Hidup Adalah Waktu


Hidup Adalah Waktu ~ Percaya atau tidak waktu merupakan sesuatu yang berharga. Tidak peduli apakah kita sedih, sedang bahagia, sengsara atau bahkan kecewa sekalipun, waktu akan tetap berlalu. Hidup adalah waktu, mengapa demikian ? mungkin anda semua bertanya-tanya, waktu hanya ada didunia ini, waktu hanya di sini dan waktu tidak akan pernah ada setelah kita mati. Setelah kita mati maka tidak akan ada lagi yang namanya detik, bulan, jam atau tahun sekalipun. Karena sesudah mati itulah dimensi waktu, dimensi kehidupan yang sebenarnya. Lalu sudahkah kita bersama-sama menyadari bahwa hidup adalah waktu ????

Hidup kita tidak akan lepas dari waktu. Tidak bisa lari dari padanya. Sungguh memilukan memang ketika di hidup ini, kita begitu tergila-gila, mengejar berbagai keinginan dunia, namun lupa bahwa dimensi waktu itu ada batasnya....dan batas dari dimensi waktu yang telah diberikan kepada kita belum kita ketahui dan tidak ada yang mengetahui kecual Sang Pencipta Waktu. Oleh sebab itu, suasana diakhir pekan ini, mari bersama-sama merenungi hakikat waktu kita masing-masing, sehingga kita tidak menyesal di kemudian hari.

Inilah nasehat untuk kita bersama yang saya buat dalam sebuah ungkapan syair tentang "HIDUP ADALAH WAKTU"yang mudah-mudahan bisa menginspirasi anda semua untuk sama-sama merenung di akhir pekan.

Syair Hidup adalah waktu

Waktu itu ada batasnya 
Batas yang membuat kita mengira lama
Mengira lama padahal hanya sementara

Tak peduli apa, dimana dan bagaimana dirimu
Sang waktu itu akan berlalu, berlari meninggalkanmu

Tak ada lagi  ketika mati waktu ini
Tak guna lagi semua ini ketika mati
Tak ada guna semua yang dimiliki akan mendampingi
Semua pergi tak peduli ketika engkau mati
Kecuali secuil kiasan budi pekerti

Hidup adalah waktu
Waktu yang kian berlalu
Berlalu bak debu menderu
Menderu hilang musnah bagai sembilu

Tak kuasa dirimu menahan waktu itu
Tahanlah dengan amal mu
Amalan ria penuh tipu
Membuat malu di hari penuh pilu

Mari kembali ke sana
Dimana kita di cipta
Tak usah jauh-jauh menempuh asa
Berbenah diri saat ini, mari kembali ke jalanNya.

No comments: