Hati-hati Pria Muka Dua!

Hati-hati Pria Muka Dua! - Sahabat Semangat Inspirasi, Kelihatannya mereka baik dan menyenangkan, tapi bagi para wanita, mereka adalah mimpi buruk. Cosmo bertemu langsung dengan pria-pria bermuka dua dan bertanya, What the hell are you thinking?

Kita semua memilikinya: seorang teman pria yang nyaris sempurna. Ramah, suka menolong, perhatian. Pokoknya tipe teman pria yang bakal disukai oleh ibu Anda, dan ditanyai kabarnya apabila ia jarang berkunjung ke rumah.

Nah, dilain pihak, Anda sama sekali tak mengizinkan teman pria ini untuk berada di dekat sahabat-sahabat Anda, karena kalau sudah berurusan dengan wanita, mendadak ia berubah menjadi seorang player yang tak segan mendekati wanita untuk kemudian ditinggalkan.

So, mengapa pria baik-baik seperti itu bisa berganti "topeng" saat mendekati wanita yang menurutnya menarik? Cosmo akan membantu Anda melihat tipe si Muka Dua:
Tukang Selingkuh

Inilah mimpi terburuk para wanita: tak menyadari bahwa pasangannya telah berulang kali bermain dengan wanita lain di belakang Anda.

Pakar relationship, Massimo Stocchi pernah mengatakan bahwa serial infidelity (demikian istilahnya) merupakan tanda-tanda adanya masalah kontrol dan keintiman dalam sebuah hubungan: "Mungkin si pria memang mencintai pasangannya, namun belum sampai level yang benar-benar intim. "Dengan kata lain, ia belum membuka hati 100 persen bagi pasangannya."
Cara menghadapinya:
Ternyata pasangan Anda seorang serial cheater. Ingat, jangan menyalahkan diri sendiri atas kelakuannya tersebut. It's not your fault. Keputusan ada di tangan Anda, apakah ingin meninggalkannya atau menunggunya berubah?

"Cheating is about choice," ujar Massimo. Cosmo agree. Si pelaku memiliki pilihan untuk berubah, dan si "korban" juga punya pilihan untuk pergi.
Ahli Menghilang

Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa pria yang Anda kencani selama beberapa minggu terakhir mendadak menghilang begitu saja? "Pria yang kerap memperlakukan wanita dengan buruk biasanya bermasalah dengan kepercayaan dirinya," ujar Massimo.
Cara menghadapinya:
Puluhan SMS dan telepon yang penuh amarah tidak akan menyelesaikan masalah. Jika Anda benar-benar menginginkan pria ini, katakan padanya lewat pesan singkat (satu kali saja), bahwa Anda ingin lebih serius dengannya, dan jika dia ingin menghubungi, maka ia akan tahu di mana mencari Anda.
Vampire

Mengapa Cosmo menyebutnya "vampire"? Karena sebelum matahari terbit ia langsung pergi menghilang dari pandangan Anda. Just like Edward Cullen!

Jika Anda bertemu dengan pria yang masuk kategori ini, jangan berharap banyak untuk mengenalinya lebih jauh lagi. Satu-satunya yang ia inginkan hanyalah one-night stand, dan langsung melepaskan diri dari dekapan Anda sebelum fajar menyingsing.

Menurut Massimo, perilaku berulang seperti ini pasti ada pemicunya: "Fakta bahwa ia meninggalkan wanita itu sebelum ia terbangun dari tidur menunjukkan bahwa ia takut akan penolakan, dan berusaha membuat seolah-olah bahwa pasangannyalah yang ditolak."
Cara menghadapinya:

Berhati-hatilah terhadap pria yang tidak bisa menahan diri untuk tidak pergi sebelum pagi menjelang. Penolakan seperti ini sudah termasuk dalam kategori perbuatan tidak sopan dan sangat menyinggung perasaan.

Massimo menyarankan agar Anda menghindari pria semacam ini sebisa mungkin: "Dengan menyelinap seperti itu, mereka ingin memastikan bahwa Anda tak sempat terlibat secara emosional dengannya. That's not healthy." 

Baca Juga :  

10 Tanda Pasangan Anda Selingkuh


(Majalah Cosmopolitan Juni 2012)

Mitos VS Fakta Seputar Kolesterol

Sahabat Semangat Inspirasi, Anda perlu tahu fakta dan mitos yang muncul selama ini tentang kolesterol akibat salah informasi. Akibatnya banyak orang yang menghindari ini itu untuk mencegah penyakit kolestrol. Tapi apa yang terjadi akibat terlalu takut terhadap kolesrol? Hal itu malah akan menimbulkan depresi dan fobia terhadap kolestrol dan makanan yang faktanya tidak berdampak pada kolestrol.

Mitos: Hindari daging, jeroan, santan, keju, kolesterol pasti normal.
Fakta: Belum tentu, 80 persen kolesterol darah dihasilkan tubuh. Bila metabolisme tubuh sudah buruk, dibutuhkan obat pengendali kolesterol.

Mitos: Kadar kolesterol tinggi tidak berbahaya, karena tidak bergejala.
Fakta: kolesterol tinggi berbahaya karena bisa mengubah dinding pembuluh darah, memicu PJK (penyakit jantung koroner) dan penyebab kematian (serangan jantung).

Mitos: Kolesterol tinggi hanya terjadi pada orang tua saja karena metabolismenya menurun.
Fakta: Tidak benar. Pembentukan plak pada dinding pembuluh darah juga dijumpai pada usia anak-anak, dan meningkat seiring bertambahnya usia.

Mitos: Dengan berolahraga, diet, dan kondisi bugar, berarti kadar kolesterol pasti membaik.
Fakta: Tidak benar, karena berat badan, kebiasaan merokok, riwayat kesehatan keluarga, usia dan jenis kelamin juga berpengaruh.

Mitos: Daging kambing mengandung lemak yang banyak dibanding daging sapi.
Fakta: Daging sapi lebih banyak lemak jenuhnya ketimbang daging kambing. Data dari Proceedings Nutrition Society of Australia, kandungan kolesterol daging kambing berkisar 5-39 mg/100 g, daging sapi: 42-78 mg/100 g dan babi 66- 98 mg/100 g.

Mitos: Saat dokter belum vonis apapun, Anda tidak perlu risau.
Fakta: Salah. Periksa kolesterol sesering mungkin untuk memastikan kadar kolesterol LDL (jahat), kolesterol HDL (baik), dan trigliserida.

Mitos: Orang gemuk punya kadar kolesterol lebih tinggi dari orang kurus.
Fakta: Belum tentu. Kadar kolesterol dipengaruhi berbagai faktor: jenis makanan, kecepatan tubuh memproduksi dan membuang LDL, tingkat kesehatan serta kebiasaan makan.


(Majalah Fitness Indonesia, edisi September 2011)

Bahan Makanan yang Membuat Awet Muda

Bahan Makanan yang Membuat Awet Muda - Awet muda merupakan dambaan setiap manusia. Setiap manusia ingin selalu tampak cantik dan tetap muda. Hingga berbagai cara dilakukan agar tetap dapat awet muda. Namun pada kodratnya semua manusia akan tua. Tapi manusia tetap saja berusaha untuk mengungkar rahasia dari awet muda, ada yang menggunakan cara alami, herbal, ada pula yang menggunakan obat dokter hingga berbagai cara lainnya yang kurang wajar. namun tips ini akan memberikan informasi mengnai cara agar tetap awet muda secara alami.
 
Teh hijau
Minuman super yang satu ini memang tidak akan habis manfaatnya. Teh hijau memiliki banyak manfaat yang membuatnya menempati urutan teratas dalam daftar bahan makanan yang membuat Anda awet muda. Teh hijauh diyakini bisa membantu tekanan darah menjadi teratur, menurunkan kadar gula darah, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menurunkan kolesterol dan beberapa penelitian bahkan menunjukkan, teh hijau efektif mencegah kanker. Itu seperti obat paling mujarab yang bisa Anda dapatkan.

Sayuran hijau

Memakan bayam memang tidak akan mengubah Anda menjadi Popeye, tapi sayuran itu sangat bagus untuk meningkatkan kekebalan tubuh dari penyakit. Bayam dan sayuran berdaun hijau lainnya seperti kale (sejenis kubis) dan sawi memiliki kandungan folat yang tinggi yang vital untuk mencegah kerusakan DNA dan pembuluh darah. Jika Anda bisa menjaga sistem kesehatan sirkulasi darah, Anda mengurangi risiko terkena penyakit seperti tekanan darah tinggi, diabetes kronis, penyakit ginjal dan kegilaan.

Cokelat hitam
Siapa yang mengira makanan manis ini masuk dalam daftar makanan yang bisa membuat awet muda? Berita bagusnya, cokelat bisa membantu melawan tanda-tanda penuaan karena kandungan kakaonya. Kakao kaya akan antioksidan yang disebut flavonoids yang membantu menjaga fungsi pembuluh darah agar tetap sehat.

Sistem peredaran darah yang sehat mengurangi risiko terkena penyakit tekanan darah tinggi, diabetes kronis, penyakit ginjal dan kegilaan. Jangan memakannya terlalu banyak. Sepotong cokelat sehari baik untuk menjaga kesehatan dan pastikan Anda mengonsumsi yang kandungan kakaonya lebih dari 70 persen.

Produk kedelai
Seperti ikan, produk kedelai seperti tahu juga merupakan sumber alternatif protein yang sangat bagus di samping daging atau susu, karena memiliki sedikit kandungan lemak jenuh atau bahkan tidak sama sekali. Makanan yang rendah lemak jenuh akan mengurangi risiko Anda terkena serangan jantung dan menurunkan tekanan darah. Produk kedelai sangat bagus membantu menurunkan kolesterol dan tambahan yang berguna untuk makanan sehat.

Yoghurt
Melihat dari maraknya pemberitaan buruk makhluk ini, Anda mungkin berasumsi bahwa semua bentuk bakteri akan merusak kesehatan Anda. Untungnya, hal itu jauh dari kata benar. Bakteri “baik” sangat baik untuk menjaga sistem kekebalan tubuh Anda, dengan meningkatkan antibodi dan mencegah  timbulnya organisme patogen seperti Salmonella dan E. coli.

Banyak produk yoghurt mengandung banyak bakteri baik yang membantu menjaga kesehatan usus dan mengurangi risiko penyakit usus yang berkaitan dengan umur. Yoghurt juga kaya akan kalsium, yang bisa membantu mencegah osteoporosis. 

Anggur merah

Satu gelas anggur merah meningkatkan kadar yang baik elemen antipenuaan termasuk polifenol antioksidan, mineral, dan resveratrol (salah satu senyawa polifenol yang terdapat pada tumbuhan dan dimanfaatkan dalam bidang medis).

Resveratrol membantu meningkatkan level kolesterol baik dalam tubuh dan mencegah penggumpalan darah dan menjaga sistem peredaran darah tetap sehat. Resveratrol yang terkandung dalam anggur merah juga bermanfaat bagi wanita saat menopause dengan mengurangi risiko penyakit seperti kanker payudara dan osteoporosis yang disebabkan berkuranganya level hormon estrogen.

Seperti cokelat, jangan terlalu banyak mengonsumsi anggur merah. Kami menyarankan untuk mengonsumsi satu gelas anggur merah setiap hari.

Air
Hanya sedikit orang — yang aktif atau tidak — yang mengonsumsi cukup air, padahal sedikit saja dehidrasi dapat menimbulkan efek samping seperti sakit kepala, lelah, dan tingkat konsentrasi rendah.

Meningkatkan asupan cairan dapat meningkatkan level energi, membantu pencernaan, membuat kulit sehat dan membuat Anda awet muda. Pastikan Anda mengonsumsi air dalam jumlah sedikit tetapi sering setiap harinya, pastikan Anda ekstra waspada setelah berolahraga atau setelah Anda berada di lingkungan yang kering, sangat panas atau lingkungan ber-AC.

Sahabat Semangat Inspirasi, itulah tadi bahan makanan yang dapat membuat seseorang tetap awet muda. Semoga bermanfaat.

Risiko Jantung dan Golongan Darah

Risiko Jantung dan Golongan Darah - Golongan darah seseorang ternyata membantu menentukan risiko penyakit jantung. Golongan darah kadang kala dapat menjadi faktor penentu resiko penyakit jantung. Beberapa Golongan darah dapat mengurangi faktor risiko penyakit jantung. Lantas Apa alasan Mengapa risiko penyakit jantung dapat ditentukan oleh faktor golongan darah.

Penelitian terbaru dari Harvard University menyimpulkan bahwa orang-orang yang bergolongan darah AB, tak hanya menjadi orang dengan golongan darah paling langka, tetapi juga paling rentan terhadap risiko penyakit jantung.

Temuan dalam journal Arteriosclerosis, Thrombosis and Vascular Biology ini juga mengklaim orang dengan golongan darah O memiliki risiko terendah terhadap salah satu penyakit mematikan ini atau risiko serangan jantung ini.

"Jika Anda tahu Anda berisiko tinggi, maka kurangi risikonya dengan menerapkan gaya hidup sehat, seperti makan yang benar, berolahraga dan tidak merokok," jelas peneliti Profesor Lu Qi, dilansir melalui Dailymail (14/8). Selain itu untuk mengurangti risiko penyakit jantung atau serantgan jantung maka seabiknya mentgkonsumsi makanan yang sehat dan seimbang. Terkhusus kepada orang yang bergolongan darah tertentu yang dapat berisiko penyakit jantung sebaiknya lebih proaktif dalam menerapkapkan gaya hidup sehat agar terhindar dari serangan penyakit jantung tersebut.

Menurut peneliti, golongan darah AB amat terkait dengan peradangan, yang menyebabkan kerusakan arteri. Sedangkan orang dengan golongan darah O memiliki zat alami yang diduga membantu aliran darah dan mengurangi pembekuan. Sehingga orang dengan golongan darah O akan cenderung memiliki peredaran darah yang lebih lancar dibanding orang yeng bergolongan darah AB. DEnagn demikian maka orang yang bergolongan darah O tentu memiliki risiko lebih rendah terhadap penyakit jantung dan orang yang bergolongan darah AB akan lebih rentan terhadap serangan penyakit jantung yang mematikan ini.

Sahabat Semangat Inspirasi, itulah sedikit artikel informasi mengenai risiko penyakit jantung yang disebabkan oleh faktor golongan darah berdasarkan penelitian Harvard University. Semoga bermanfaat dan dapat tetap memnerapkan gaya hidup Sehat. Namun, Lantas bagaimana Risiko Serangan penyakit jantung terhadap orang yang bergolongan darah A dan orang dengan Golongan Darah B ???? Silahkan berbagi ilmu pada Forum Komentar.

Pengertian dan Tujuan Akuntansi Perbankan

Pengertian dan Tujuan Akuntansi Perbankan - Akuntansi Perbankan - Proses Akuntansi Bank bertujuan untuk kepentingan pencatatan, penganalisaan, dan penafsiran data keuangan guna memenuhi berbagai kebutuhan pihak yang terkat.
* Laporan keuangan bank harus sesuai dengan prinsip- prinsip akuntansi yang telah diterima secara gambling.
Persamaan Akuntansi
* Sistem pencatatan transaksi keuangan bank menganut sistem pembukuan yang terpadu.
Menurut Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perbankan, yang dimaksud dengan bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya ke masyarakat dalam bentuk kredit dan/atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.  Berdasarkan definisi tersebut, maka fungsi utama bank  adalah menghimpun dana masyarakat, menyalurkan dana kepada masyarakat dan jug amemberikan pelayanan dalam bentuk jasa-jasa perbankan.
 
Persamaan akuntansi bank
Dan dapat kita jabarkan sebagai berikut:
Hutang + Modal = Harta
Harta
Penenpatan dana dalam kredit
Penyaluran dana dalam kredit ( = )
Penanaman dana aktiva tetap
Penanaman lain
Hutang
Dana Masyarakat ( + )
Dana pinjaman
Dana lainya
Modal
Modal saham
Premium saham ( + )
Laba ditahan
Laba atau tahun berjalan

Laporan Keuangan
* Laporan keuangan Bank sama denga laporan keuangan perusahaan lainya, yaitu terdiri dari neraca, perhitungan laba – rugi, laporan laba ditahan, dan laporan perubahan posisi keuangan.
* Neraca bank menunjukkan posisi keuangan satu bank pada suatu saat tertentu
* Ikhtisar laba rugi menunjukkan hasil kegiatan atau operasional suatu bank selama periode tertentu.
* Ikhtisar perubahan posisi keuangan menunjukkan dari mana saja sumber pendanaan bank dan kemana saja dana tersebut disalurkan.
Tujuan Konsep Dasar Laporan keuangan
Tujuan Akuntansi
Pada dasarnya akuntansi dimaksudkan untuk menyediakan informasi keuangan
Mengenai suatu perusahaan yang akan digunakan oleh pihak – pihak yang berkepentingan dalam proses pengambilan suatu keputusan.
Laporan Keuanagn bertujuan untuk :
Informasi keuangan yang dapat dipercaya mengenai posisi keuangan perusahaan pada saat tertentu.
Informasi keuanagn yang dapat dipercaya mengenai hasil usaha perusahaan selama periode tertentu.
Informasi Keuangan yang dapat membantu pihak – pihak yang berkepentingan dalam menilai kondisi potensi suatu bank.
Dan informasi penting lainya yang berkaitan dengan laporan keuangan yang bersangkutan.

Syarat Laporan Keuangan :
Relevan
Jelas dan dapat dimengerti
Mempunyai bukti nyata
Netral
Tepat Waktu
Dapat sebagai Bahan Perbandingan
Lengkap & Akurat
Konsep Dasar Akuntansi
Kesatuan Akuntansi
Kesinambungan perusahaan
Periode Akuntansi
Pengukuran dalam nilai uang
Penetapan Biaya
Pernyataan terbuka
Realisasi
Sifat dan keterbatasan Akuntansi
Bersifat histories kejadian yang sudah berlalu
Bersifat Umum tidak bersifat kebutuhan pihak-pihak tertentu
Akuntansi hanya melaporkan informasi material
Laporan keuangan bersifat konservatif dalam menghadapi ketidak pastian
Laporan keuangan disususn dengan menggunakan istilah – istilah tertentu
Transaksi Intern & Ekstern dalam bank
Transaksi Intern adalah transaksi yang mempengaruhi pos – pos dalam bank saja, tidak melibatkan pihak ketiga
Transaksi Ekstern adalah transaksi yang dilakukan karena melibatkan pihak ketiga dan bank.
Proses Akuntansi Bank
Proses akuntansi bank pada dasarnya sama dengan akuntansi umum, tetapi banyak diperlukan buku pembantu untuk mencatat dan mengikuti arus data keuangan atas seluruh transaksi yang terjadi pada bank.
Perbedaan Antara Proses akuntansi Manual & Komputerisasi
Manual
Semua pekerjaan dilakukan dengan pencatatan hingga pengikhtisaran dilakukan oleh tangan manusia
Unsure manusia memegang peranan penting dalam menjalankan proses akuntansi
Kecermatan dan ketepatan waktu dalam mencatat data keuanagn dan penyajian laporan keuangan merupakan hala yang kritis
Perlu pemisahan antara petugas yang menyiapkan buku jurnal & buku besar
Komputerisasi
Hanya melibatkan proses dengan tangan manuasia dalam kegiatan pengetikan dalam computer.
Kecermatan dan ketepatan waktu pencatatan dan penyajian informasi keuangan terjamin oleh computer


Sahabat Semangat Inspirasi, Itulah tadi mengenai Pengertian dan Tujuan Akuntansi Perbankan, Semoga bermanfaat.

PROSEDUR AUDIT KOMUNIKASI

Howard Greenbaum mengemukakan prosedur audit komunikasi yang dapat diterapkan pada level sistem komunikasi secara keseluruhan/organizational system dan pada level kegiatan-kegiatan komunikasi khusus/individual communication activity.

Setiap audit komunikasi diawali dengan pemeriksaan atas organizational system yang diikuti kegiatan-kegiatan komunikasi khusus, yang dapat membedakan fokus lokasi bagi yang berminat di bidang komunikasi umum, iklim komunikasi organisasi dan proses-proses komunikasi organisasinya.

Struktur Keseluruhan Sistem Komunikasi
pengkajian secara makro dari sistem komunikasi bertolak dari tujuan organisasi dan rencana-rencana organisasi, agar dapat menentukan kebijakan-kebijakan komunikasi secara eksplisit maupun implisit.
Bila tujuan-tujuan organisasi dan kebijakan-kebijakan komunikasi telah diketahui selanjutnya diaplikasikan ke dalam action/pelaksanaan.

Langkahnya dengan menginventaris kegiatan-kegiatan komunikasi dan analisis yang meliputi klasifikasi berbagai kegiatan komunikasi menurut tingkatannya (individu, kelompok dan organisasi), menurut fungsi komunikasi (informatif, pengaturan, persuasif, integratif).

Data yang diperoleh ditambah materi-materi umum tentang pengaruh lingkungan atas perilaku kepemimpinan merupakan faktor-faktor situasional organisasi.

Informasi tentang Sumber Daya Manusia yang dikaitkan dengan faktor-faktor situasional organisasi ditambah pengetahuan tentang berbagai rencana, polesi, tanggungjawab, metode pelaksanaan dan sikap-sikap, bisa digunakan sebagai dasar untuk mengajukan saran perubahan dan program-program komunikasi yang men-support seluruh sistem komunikasi.

Struktur Kegiatan Komunikasi Khusus
Aspek mikro dari pengujian sistem komunikasi berkaitan dengan masing-masing kegiatan komunikasi.
Langkahnya : analisis tujuan komunikasi yang sudah dirumuskan menurut kinerja yang sesuai untuk mengembangkan petunjuk tentang prosedur bagaimana kegiatan dilaksanakan. (terlebih dulu membuat standar kinerja baik dalam bagian maupun keseluruhan).

Kriteria-kriteria yang harus dikembangkan ; pesan media- saluran- ketepatan waktu- kondisi-kondisi interaksi- arah- partisipasi- inisiatif- persiapan- feedback- kejelasan arti/clarity- pengulangan/redundancy- dan berbagai sub klasifikasi lain dalam perilaku komunikasi.

Bandingkan data yang terkumpul dari kinerja secara empiris dan standar kinerja yang telah dirumuskan, bila terjadi penimpangan, menjadi bahan studi lanjutan.

Pengkajian penyimpangan tersebut dapat dijadikan landasan untuk perubahan-perubahan dalam kebijakan dan kegiatan komunikasi khusus serta pelatihan dan tindakan pendukung mana yang dalam iklim komunikasi – arus informasi- teknologi informasi- pesan kekuasaan- proses interpersonal dan proses kelompok- kepemimpinan- konflik

Joyce F Jones : Proses prosedur PR melalui 4 tahap

1. Finding Out What We Think
Wawancara dengan manajemen puncak dan menengah lalu gunakan analisis SWOT untuk menelaah kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan yang ada di lembaga, serta publik yang relevan dan masalah-masalah terkait untuk dikembangkan secara efektif dan cepat.

2. Finding Out What They Think
Audit untuk mengkaji kedekatan pandangan antara lembaga dan publik adakah kesamaan atau tidak dan favourable atau unfavourable.

3. Evaluating The Disfarity
Merupakan tolak ukur PR yang menggambarkan asset, kemampuan, kekuatan, kelemahan yang dirancang berdasarkan analisis perbedaan melalui langkah I dan II.

4. Recomending
Membuat perencanaan audit, program dan tujuan kerja PR secara jelas, lengkap dan komprehensif yang direkomendasikan ke pimpinan agar diperoleh titik temu dengan tujuan lembaga untuk mengantisipasi perbedaan yang mungkin timbul dikemudian hari.

MODEL AUDIT KOMUNIKASI
MODEL STRUKTUR KONSEPTUAL

Menurut Howard Green Baum Komunikasi keorganisasian sebagai sebuah sistem memiliki maksud atau tujuan akhir (purpose), tata kerja atau prosedur pelaksanaan (operational prosedures) dan struktur (structures) Sistem komunikasi keorganisasian memadukan sekelompok sub sistem, yakni jaringan-jaringan komunikasi fungsional, yang masing-masing terkait pada tujuan organisasi.

Dalam teori komunikasi organisasi dikenal empat subsistem komunikasi pokok:
1. Jaringan komunikasi regulasi (regulative)
2. inovasi (innovative)
3. integrasi (integrative)
4. informasi (informative) atau instruksi (instructive)

Dilihat dari kepentingan organisasi, jaringan komunikasi tersebut bermanfaat untuk mencapai tujuan-tujuan organisasi, yang menurut James Price (1968) dapat dibedakan menjadi 4 kategori, yakni:
1. Keseragaman (conformity)
2. Penyesuaian (adaptiveness)
3. Semangat kerja (morale)
4. Pelembagaan (institutionalization)

MODEL EVALUASI KOMUNIKASI
Model Komunikasi Keorganisasian (Organizational Communication Evaluation; disingkat OCE) merupakan pemeriksaan dan penilaian atas praktek dan kegiatan-kegiatan komunikasi pada situasi tertentu.
Sebagai perspektif fungsional, OCE membangun data tentang variabel penting yang terkait dengan kerja sistem komunikasi, seperti fungsi-fungsi komunikasi, jaringan komunikasi, sistem-sistem komunikasi formal dan informal, proses-proses komunikasi dalam konteks berpasangan (dyadic), kelompok (group) dan publik (public). Manfaat dari OCE tidak dapat dilihat secara langsung dan gamblang, karena sering disertai munculnya masalah-masalah etika yang membutuhkan pertimbangan bijaksana.

MODEL PROFIL KOMUNIKASI KEORGANISASIAN
Profil Komunikasi Keorganisasian (Organizational Communication Profile) disingkat OCP pada dasarnya merupakan model analisis fungsional sistem organisasi.”Analisis fungsional secara sederhana dapat diuraikan sebagai ”penggunaan pengetahuan dari ilmu sosial untuk memeriksa keadaan masa kini (dalam) suatu organisasi yang dimaksudkan untuk menemukan jalan-jalan yang dapat digunakan untuk memperbaikinya”.

Proses dalam organisasi, menurut pengamatan Edgar Schein (1969) meliputi 6 unsur kritis yang selalu membutuhkan pemeriksaan, yaitu:
1. Komunikasi
2. Peran dan fungsi masing-masing anggota dalam berbagai kelompok (member
roles dan functions in groups)
3. Pemecahan masalah dan pembuatan keputusan kelompok (group problem solving dan decision making)
4. Norma-norma kelompok dan pertumbuhan kelompok (group norms and decision making)
5. Kepemimpinan dan kewenangan (leadership and authority)
6. Kerjasama maupun persaingan antar kelompok

Pemeriksanaan atas proses organisasi mempunyai dasar etiologis , yakni menentukan sumber penyebab dari peristiwa. Misalnya mencari situasi tertentu mana suatu jens ganjaran dapat meningkatkan komitmen karyawan.

Pembuat analisis fungsional mencoba mencari faktor-faktor penyebab atau pengaruh yang menimbulkan persoalan-persoalan yang timbul dengan harapan ia dapat mengatasi persoalan-persoalan tersebut.
Model analisis fungsional ini memandang komunikasi keorganisasian sebagai faktor penyebab efektif dan tidak efektifnya kerja fungsional organisasi atau sebagai simtem atau gejala tidak sehatnya organisasi. Secara positif dapat dikatakan bahwa proses komunikasi atau kemantapan proses komunikasi dapat menimbulkan hubungan kerja yang efektif dan produktivitas yang tinggi. Atau secara negatif pemeriksaan proses komunikasi dapat menghasilkan informasi yang dapat menjelaskan peristiwa-peristiwa kritis-berbagai simptom-dalam organisasi, seperti ketidakpuasan karyawan, anjloknya produktivitas, keresahan karyawan, meningkatnya jumlah karyawan yang keluar dan mengendornya kerjasama kelompok.

Gangguan dari berbagai variabel dalam proses komunikasi, seperti distorsi informasi, hambatan-hambatan dalam iklim komunikasi, arus informasi, teknologi komunikasi, pesan kekuasaan, proses interpersonal dan proses kelompok, kepemimpinan dan konflik dapat dilihat sebagai sumber ketidakefetifan organisasi maupun sebagai dampak dari ketidakefektifan tersebut.

Sahabat Semangat Inspirasi, inilah sedikit pembahasan mengenai cara atau prosedur audit komunikasi. Semoga bermanfaat

Jika Ingin Maju

Sahabat Semangat Inspirasi, Banyak diantara kita yang punya “hobby” belajar tapi rasanya kok hidup belum menunjukan perubahan berarti. Berapa banyak buku yang sudah Anda baca, berapa kali sudah Anda pergi ke seminar, berapa kali Anda diminta untuk segera take action tapi sampai detik ini Anda masih belum bergerak. Jangan Merasa bersalah?
“The possibilities are numerous once we decide to act and not react.” (George Bernard Shaw)
Menurut beliau, “begitu kita berhenti berpikir dan segera bertindak kita membuka diri terhadap kesempatan yang jumlahnya banyak sekali, bahkan melebihi dugaan kita. Namun problemnya adalah seakan-akan kita tidak punya alasan yang cukup kuat kenapa kita harus mengambil tindakan”.
Berikut tiga alasan utama yang harus Anda pertimbangan ketika Anda ragu-ragu untuk bertindak:
1. Hanya Anda yang bisa take action, bukan orang lain
Kalau Anda ditanya, “Siapa yang menjalankan hidup Anda?”, jawabnya pasti mudah: “Anda sendiri!”. Artinya Anda bertanggung jawab atas hidup Anda sendiri, bukan orang lain. Anda memiliki kekuatan untuk mengendalikan dan bahkan meningkatkan kualitas hidup Anda karena Anda sendirilah pilot pesawat hidup Anda.
Kalau Anda punya rencana bisnis, karir, atau rencana untuk merubah hidup maka Anda ingin menyadari bahwa tidak ada orang lain yang akan take the first action, kecuali Anda sendiri. Anda bisa mendapatkan bantuan dari keluarga, teman, buku, blog. Tapi tindakan harus diambil oleh Anda sendiri. Hidup Anda adalah tanggung jawab Anda. Buatlah pilihan dan keputusan yang membawa kebaikan bagi Anda sendiri.
2. Terapkan pengetahuan yang Anda miliki
Pastinya kalau Anda membaca artikel ini Anda seorang pencari ilmu di Internet. Barangkali Anda sudah membaca banyak buku dan blog. Anda mungkin merasa pengetahuan Anda sekarang bertambah. Tidak ada salahnya dengan itu. Saya sendiri mempunyai kebiasan membaca paling tidak 10 halaman sehari. Waktu bagi saya sangat berharga oleh karena itu saya sangat jarang sekali menonton televisi.
Lebih dari itu saya percaya bahwa mengumpulkan pengetahuan tidak bisa menggantikan action. Anda bisa membaca puluhan buku, namun apabila Anda tidak mempraktekkan apa yang Anda pelajari dari buku-buku itu semua pengetahuan yang Anda miliki bisa sia-sia belaka.
Menghadiri pelatihan atau seminar membantu Anda untuk memperoleh inspirasi. Barangkali Anda menjadi bersemangat untuk take action. Semangat ini ingin Anda tindak lanjutin dengan mengambil tindakan nyata dimana Anda betul-betul menerapkan pengetahuan yang Anda miliki.
3. Menjadi lebih pandai dengan mengerjakan
Ada ungkapan “you learn by doing” yang artinya pengetahuan Anda menjadi bertambah seiring Anda menerapkannya dalam tindakan nyata. Apabila Anda seorang yang haus pengetahuan, Anda akan terpacu untuk bereksperimen dengan pengetahuan yang Anda miliki dengan menerapkannya di kehidupan sehari-hari. Dengan menerapkan pengetahuan Anda menjadi semakin pintar dengan memahami hal-hal apa yang cocok bagi Anda dan mana yang tidak.
Dengan mengerjakan Anda barangkali menjadi tahu kalau metode yang Anda baca di buku ternyata lebih rumit ketika dipraktekkan. Hal ini memacu Anda untuk memperbaiki metode tersebut dengan cara yang sesuai dengan kondisi lingkungan disekitar Anda.
Pengalaman adalah guru yang terbaik. Melalui pengalaman Anda menemukan hal-hal baru dan membuktikan sendiri apa yang selama ini dikatakan oleh guru, mentor, pelatih dll. Inilah yang ingin Anda peroleh. Secara analogi: orang lain boleh saja mendeskripsikan bagaimana rasanya apel, tapi untuk merasakan buah apel itu Anda harus makan buahnya sendiri. Sampai Anda merasakan semua sensasinya: segar, manis, asem, berair, dll.

Cara Mengatasi Takut Gagal

Sahabat Semangat Inspirasi, Memiliki perasaan takut gagal mungkin sesuatu yang wajar. Namun jika terus terkungkung oleh perasaan itu hingga tak pernah bisa melakukan apa-apa, perlu diwaspadai.
Orang seperti ini hanya mau bermain di area safe. Namun sebenarnya bermain di area safe pun memiliki risiko besar. Setidaknya ia tak akan beranjak dari kondisinya saat ini.
Sebenarnya, ketakutan itu hanya karena orang terlalu underestimate terhadap kemampuannya.Nah, strategi berikut akan membantu mengatasi ketakutan gagal dan menumbuhkan keberanian.
1. Pertimbangkan ongkos yang harus dipikul jika kita melewatkan peluang yang berada di hadapan.
Misalnya, kita tak akan bisa mengatasi masalah keuangan yang sedang kita hadapi padahal masalah ini telah mengganggu begitu lama. Atau jika tak diambil, kita tak akan pernah dipromosikan jadi manajer, direktur atau jabatan penting lainnya.
2. Lakukan penelitian untuk menemukan sisi baik dan buruknya dari suatu kesempatan.
Ketidaktahuan adalah sumber terbesar dari ketakutan. Ketika kita tidak tahu apa yang sedang kita hadapi, konsekuensi yang kita hadapi akan selalu tampak lebih besar dari kondisi sebenarnya. Karena itu tumbuhkan keberanian atau minat untuk mencari tahu apa yang sedang kita hadapi. Lakukan riset. Dengan cara ini kita akan menemukan sisi baik dan buruknya dari kesempatan yang tengah dihadapi sehingga kita bisa tahu apa saja risikonya.
3. Tampilkan skenario terburuk.
Jika kita mengejar suatu impian dan tenyata gagal meraihnya, seberapa lama mental kita akan pulih untuk kembali hidup normal atau berani mengejar kesempatan lain? Umumnya kemampuan kita pulih jauh lebih cepat dari perkiraan kita.
Misalnya kita adalah karyawan suatu perusahaan, namun merasa tidak betah berada di sana karena berbagai alasan. Namun untuk berhenti dan mencari pekerjaan baru takut tidak akan mendapatkannya atau kalaupun mendapatkannya pasti akan diraih setelah sekian lama mencarinya. Padahal seringkali jika mencobanya, tak akan begitu lama atau begitu sulit pekerjaan baru akan didapat.
4. Memahami manfaat kegagalan.
Ada peribahasa, hidup adalah serangkaian percobaan, makin sering kita mencobanya makin baik kehidupan bisa kita raih. Setiap kegagalan adalah percobaan untukmelakukan sesuatu, semacam eksperimen, serta juga merupakan kesempatan untuk tumbuh dan berkembang.Bahkan jika kegagalan itu berakibat pada kerugian finansial, manfaatnya dapat dikonversi sebagai bahan pelajaran yang jauh lebih mahal dari kerugian keuangan yang kita dapat.
5. Membuat rencana alternatif.
Cara lain untuk mengatasi ketakutan akan kegagalan adalah dengan mengurangi sisi negatifnya. Atasi risikonya dengan membuat rencana alternatif. Jika pilihan pertama gagal, kita dapat mempertahankan status quo dengan rencana cadangan yang solid. Berani gagal bukan berarti kita harus mengambil risiko kehilangan semuanya. Jika kita mengelola risiko dengan cerdas, kita dapat mengambil manfaat dari peluang yang memiliki risiko tinggi sambil kita menebar jaring penyelamat untuk berjaga-jaga agar kita tak jatuh terpuruk.
6. Take action.
Cara terbaik untuk mengurangi rasa takut dan membangun kepercayaan diri adalah denganmengambil tindakan (take action). Begitu kita melakukannya, kita akan mulai mengumpulkan pengalaman dan pengetahuan. Semuanya sulit pada saat melakukannya pertama kalinya. Ini seperti melompat dari tebing ke dalam danau. Setelah kita melakukannya sekali, kita akan melihat bahwa air tersebut aman dan setiap kali kita mencobanya lagi segalanya akan berjalan lebih mudah. Karena itu take action. Mulailah dengan langkah kecil sambil membangun kepercayaan diri sampai takut gagal bisa kita atasi sebaik-baiknya.
7. Membakar perahu.
Ini pepatah Yunani kuno. Ketika tentara Yunani melintasi laut untuk berperang, hal pertama yang mereka lakukan setelah mendarat adalah membakar perahu mereka sendiri. Dengan cara ini tak ada jalan untuk pulang. Satu-satunya jalan adalah maju berperang dengan upaya mati-matian. Begitu pun kala mengejar apa yang kita inginkan. Dengan tak punya alternatif lain kita akan mati-matian mengejar peluang yang ada.

Inspirasi Sang Orator Ulung


Sahabat Semangat Inspirasi, kali ini saya akan menulis sedikit mengenai kisah suskses dan orator hyang sangan menginspirasi dan memberikan motivasi bagi setiapa orang dimana mereka jaya pada jamannya hingga saat ini.
1. “Berikan aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya, berikan aku 1 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia” .
2. “Tidak seorang pun yang menghitung-hitung: berapa untung yang kudapat nanti dari Republik ini, jikalau aku berjuang dan berkorban untuk mempertahankannya”. (Pidato HUT Proklamasi 1956 Bung Karno).
3. “Jadikan deritaku ini sebagai kesaksian, bahwa kekuasaan seorang Presiden sekalipun ada batasnya. Karena kekuasaan yang langgeng hanyalah kekuasaan rakyat. Dan di atas segalanya adalah kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa.”
4. “Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun”.
5. “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya.” (Pidato Hari Pahlawan 10 Nop.1961).
6. “Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka.” (Pidato HUT Proklamasi 1963 Bung Karno).
7. “……….Bangunlah suatu dunia di mana semua bangsa hidup dalam damai dan persaudaraan……” (Bung Karno).
8. “Kita belum hidup dalam sinar bulan purnama, kita masih hidup di masa pancaroba, tetaplah bersemangat elang rajawali “. (Pidato HUT Proklamasi, 1949 Soekarno).
9. “Janganlah mengira kita semua sudah cukup berjasa dengan segi tiga warna. Selama masih ada ratap tangis di gubuk-gubuk pekerjaan kita belum selesai! Berjuanglah terus dengan mengucurkan sebanyak-banyak keringat.” (Pidato HUT Proklamasi, 1950 Bung Karno).
10. “Firman Tuhan inilah gitaku, Firman Tuhan inilah harus menjadi Gitamu : “Innallahu la yu ghoiyiru ma bikaumin, hatta yu ghoiyiru ma bianfusihim”. ”Tuhan tidak merubah nasib sesuatu bangsa sebelum bangsa itu merubah nasibnya” (Pidato HUT Proklamasi, 1964 Bung Karno).
11. “Janganlah melihat ke masa depan dengan mata buta! Masa yang lampau adalah berguna sekali untuk menjadi kaca bengala dari pada masa yang akan datang.” (Pidato HUT Proklamasi 1966, Soekarno).
12. “Apakah Kelemahan kita: Kelemahan kita ialah, kita kurang percaya diri kita sebagai bangsa, sehingga kita menjadi bangsa penjiplak luar negeri, kurang mempercayai satu sama lain, padahal kita ini asalnya adalah Rakyat Gotong Royong” (Pidato HUT Proklamasi, 1966 Bung Karno).
13. “Aku Lebih suka lukisan Samudra yang bergelombangnya memukul, mengebu-gebu, dari pada lukisan sawah yang adem ayem tentrem, “Kadyo siniram wayu sewindu lawase” (Pidato HUT Proklamasi 1964 Bung Karno).
14. “Laki-laki dan perempuan adalah sebagai dua sayapnya seekor burung. Jika dua sayap sama kuatnya, maka terbanglah burung itu sampai ke puncak yang setinggi-tingginya; jika patah satu dari pada dua sayap itu, maka tak dapatlah terbang burung itu sama sekali.” ( Sarinah, hlm 17/18 Bung Karno)

Perbedaan Akuntansi Keuangan, Manajemen dan Akuntansi Biaya

Sahabat Semangat Inspirasi, Kali ini saya akan membahas tentang perbedaan  Akuntansi Keuangan, Manajemen dan Akuntansi Biaya. meski pada postingan sebelumnya telah saya bahas mengenai arti, fungsi, pengertian manajemen, akuntansi biaya, akuntansi keuangan namun mungkin sahabat masih ada yang sedikit pusing terkait perbedaannya. olehnya itu, pada postingan blog sya kali ini akan mengulas tentang Perbedaan Akuntansi Keuangan, Manajemen dan Akuntansi Biaya. Semoga bermanfaat bagi sahabat Semangat Inspirasi.
Akuntansi keuangan tentu berbeda dengan akuntansi manajemen dan juga akuntansi biaya, selain perbedaan tentu ada juga kesamaannya. Ingin tahun beda dan samanya, berikut satu ulasan yang redaksi petik dari akuntansibiaya.web.id
  
NoKriteria

                                                 Akuntansi      
KeuanganManajemen
1.PemakaiPara manajer puncak dan pihak luar preusanPara manajer dan berbagai jenjang organisasi di dalam perusahaan
2.Lingkup informasiPerusahaan secara keseluruhanBagian dari perushaaan
3.Fokus informasiBerorientasi ke masa laluBerorientasi ke masa yang akan datang
4.Rentang waktuKurang fleksibel. Biasanya mencakup jangka waktu kuartalan, semesteran, dan tahunanFleksibel, bervariasi, dari harian, mingguan, bulanan bahkan sampai ada yang 10 tahun sekali
5.Kriteria bagi informasi akuntansiDibatasi oleh prinsip yang umum dan diakui / lazimTidak ada batasan, kecuali manfaat yang dapat diperoleh oleh manajemen dari informasi dibandingkan dengan pengorbanan untuk memperoleh informasi
6.Disiplin ilmuIlmu ekonomiIlmu ekonomi dan psikologi sosial
7.Isi laporanLaporan berupa ringkasan mengenai perusahaan sebagai satu kesatuan / keseluruhanLaporan bersifat rinci mengenai bagian dari perusahaan
8.Sifat informasiKetepatan informasi merupakan hal yang penting
Unsur taksiran informasi adalah besar.
Dari tabel diatas secara garis besar akuntasi dibagi menjadi dua yaitu akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen, masing-masing memiliki karakteristik tersendiri dari berbagai dimensi.
Akuntansi keuangan adalah akuntansi yang bertujuan untuk menghasilkan informasi keuangan bagi pihak ekstern perusahaan, informasi yang disajikan berupa laporan neraca, rugi laba, perubahan modal, arus kas, dan catatan keuangan lainnya. Transaksi yang menjadi objek dalam akuntansi keuangan sifatnya umum menyangkut harta, utang dan modal perusahaan.
Akuntansi manajemen adalah akuntansi yang bertujuan menghasilkan informasi keuangan untuk pihak manajemen. Jenis informasi yang diperlukan pasti berbeda dengan informasi yang diperlukan pihak luar. Manajemen dalam hal ini terdiri dari top manajemen, middle manajemen dan lower manajemen. Umumnya informasi yang dihasilkan bersifat mendalam dan tidak dipublikasikan kepada pihak luar.
Selain perbedaan yang ada seperti yang disajikan pada tabel sebelumnya, antara akuntasi keuangan dan akuntansi menajemen memiliki persamaan, yaitu :
  1. Baik akuntansi keuangan maupun akuntansi manejemen merupakan pengolah informasi yang menghasilkan informasi keuangan.
  2. Akuntansi keuangan dan akuntansi menajemen juga berfungsi sebagai penyedia informasi keuangan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan.
Sedangkan akuntasi biaya mempunyai tujuan untuk menghitung biaya produksi dalam rangka menetapkan harga pokok produk baik yang dibuat secara pesanan ataupun massal dan menyusun laporan biaya guna memenuhi kepentingan manjemen.
Dari uraian diatas dapat diambil kesimpulan bahwa akuntasi biaya merupakan bagian dari akuntasi keuangan dan akuntansi manajemen karena akuntansi biaya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan informasi bagi pihak luar dan pihak dalam perusahaan, bukan berdiri sendiri diantara akuntansi biaya dan akuntansi manajemen. Kalau digambarkan dalam diagram venn, maka antara akuntansi biaya, akuntasi manajemen dan akuntasi keuangan, maka dapat digambarkan sebagai berikut :
Kini perbedaan dan persamaannya sudah tampak lebih jelas bukan?? selamat belajar dan menikmati ilmu akuntansi.

Pengertian dan Fungsi Akuntansi Biaya

Akuntansi biaya adalah suatu bidang akuntansi yang diperuntukkan bagi proses pelacakan, pencatatan, dan analisis terhadap biaya-biaya yang berhubungan dengan aktivitas suatu organisasi untuk menghasilkan barang atau jasa. Biaya didefinisikan sebagai waktu dan sumber daya yang dibutuhkan dan menurut konvensi diukur dengan satuan mata uang. Penggunaan kata beban adalah pada saat biaya sudah habis terpakai.
maupun == Definisi ==
Pengertian dan Fungsi Akuntansi Biaya menurut beberapa pakar
  • Menurut Schaum
Akuntansi biaya adalah suatu prosedur untuk mencatat dan melaporkan hasil pengukuran dari biaya pembuatan barang atau jasa. Fungsi utama dari Akuntansi Biaya: Melakukan akumulasi biaya untuk penilaian persediaan dan penentuan pendapatan.
  • Menurut Carter dan Usry
Akuntansi biaya adalah penghitungan biaya dengan tujuan untuk aktivitas perencanaan dan pengendalian, perbaikkan kualitas dan efisiensi, serta pembuatan keputusan yang bersifat rutin strategis.

Objek biaya

Objek biaya (cost object) atau tujuan biaya (cost objective) adalah sebagai suatu item atau aktivitas yang biayanya diakumulasi dan diukur. Berikut adalah aktivitas atau item-item yang dapat menjadi objek biaya:
  • Produk, Proses
  • Batch dari unit-unit sejenis , Departemen
  • Pesanan pelanggan, Divisi
  • Kontrak, Proyek
  • Lini produk, Tujuan strategis
Akuntansi biaya Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Perubahan tertunda ditampilkan di halaman iniBelum Diperiksa Akuntansi Emblem-money.svg Konsep dasar Akuntan · Pembukuan · Neraca percobaan · Buku besar · Debit dan kredit · Harga pokok · Pembukuan berpasangan · Standar praktik · Basis kas dan akrual · PABU / IFRS Bidang akuntansi Biaya · Dana · Forensik · Keuangan · Manajemen · Pajak Laporan keuangan Neraca · Laba rugi · Perubahan ekuitas · Arus kas · CatatanTeks tebal Audit Audit keuangan · GAAS · Audit internal · Sarbanes-Oxley · Empat Besar Kotak ini: lihat • bicara • sunting
Akuntansi biaya adalah suatu bidang akuntansi yang diperuntukkan bagi proses pelacakan, pencatatan, dan analisis terhadap biaya-biaya yang berhubungan dengan aktivitas suatu organisasi untuk menghasilkan barang atau jasa. Biaya didefinisikan sebagai waktu dan sumber daya yang dibutuhkan dan menurut konvensi diukur dengan satuan mata uang. Penggunaan kata beban adalah pada saat biaya sudah habis terpakai.
Pendekatan akuntansi biaya
Ada tiga pendekatan yang biasa dilakukan untuk akuntansi biaya, yaitu biaya standar (standard costing), biaya berdasarkan kegiatan (activity-based costing), dan biaya berdasarkan hasil (akuntansi throughput).

Revolusi dalam akuntansi biaya

Akuntansi biaya telah mengalami perubahan yang dramatis, dimana perkembangan sistem komputer hampir menghapuskan pembukuan secara manual. Akuntansi biaya kini telah menjadi kebutuhan nyata dalam semua organisasi termasuk bank, organisasi profesional, serta lembaga pemerintah. Dewasa ini telah banyak perusahaan yang memasang metode pabrikasi produk, perdagangan produk, atau pemberian jasa dengan bantuan komputer. Adanya teknologi ini telah sangat memberikan dampak terhadap akuntansi biaya.

Pengajaran dalam akuntansi biaya

Banyak bahan pelajaran yang diajarkan dalam akuntansi biaya, dimana kesemuanya selalu berkaitan dengan biaya-biaya yang mungkin timbul dalam proses produksi. Pembelajaran yang dilakukan dalam akuntansi biaya antara lain mengenai penentuan harga pokok produk: bersama dan sampingan, harga pokok proses, pembiayaan: biaya variabel dan biaya tetap, biaya overhead pabrik, departementalasi biaya overhead, biaya bahan baku, biaya tenaga kerja: langsung dan tidak langsung, pengendalian biaya, serta analisis biaya pemasaran.

Manfaat akuntansi biaya

Akuntansi biaya adalah salah satu cabang akuntansi yang merupakan alat bagi manajemen untuk memonitor dan merekam transaksi biaya secara sistematis, serta menyajikan informasi biaya dalam bentuk laporan biaya. Manfaat biaya adalah menyediakan salah satu informasi yang diperlukan oleh manajemen dalam mengelola perusahaannya, yaitu untuk perencanaan dan pengendalian laba; penentuan harga pokok produk dan jasa; serta bagi pengambilan keputusan oleh manajemen.

Keterbatasan dalam sistem akuntansi biaya

Dalam akuntansi biaya juga terdapat beberapa kekurangan yang menyertainya, terutama dalam sistem akuntansi biaya yang telah ketinggalan zaman. Gejala-gejala dari sistem biaya yang ketinggalan zaman diantaranya ialah hasil dari penawaran sulit dijelaskan, harga pesaing nampak lebih rendah sehingga kelihatan tidak masuk akal, produk-produk yang sulit diproduksi menunjukkan laba yang tinggi, manajer operasional berkeinginan menghentikan produk-produk yang kelihatan menguntungkan, marjin laba sulit dijelaskan, pelanggan tidak mengeluh atas biaya naiknya harga, departemen akuntansi menghabiskan banyak waktu hanya untuk memberi data biaya bagi proyek khusus, dan biaya produk berubah karena adanya perubahan peraturan pelaporan.

Catatan dan referensi

  1. Carter, William K. (2009). Akuntansi Biaya. Salemba Empat. ISBN 978-981-4227-85-8. 
  2. Maher & Daken; Akuntansi Biaya; ed. 4; jilid 1; p. 11; Erlangga; Jakarta:1997
  3. Erlina, SE; Fungsi dan pengertian akuntansi biaya; Fakultas Ekonomi Unibersitas Sumatera Utara, dalam situs Perpustakaan USU dalam format PDF
Sahabat Semangat Inspirasi, Itulah tadi ulasan singkat terkai Akuntansi Biaya. Semoga bermanfaat dan dapat menjadi salah satu sumber dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan pembuatan Karya Tulis atau makalah bagi sahabat semangat Inspirasi. Mohon maaf bila dalam penulisan referensi ini terdapat kesalahan ejaan maupun dalam pengetikan dan pengeditannya. Semoga bermanfaat dan tetap berkarya untuk perkembangan Ilmu pengetahuan.

Definisi Pemimpin dan Kepemimpinan

Sahabat Semangat Inspirasi, Postingan ini memuat tentang Definisi Pemimpin, definisi Kepemimpina, Pengertian pemimpin menuru ahli, pengertian kepemimpinan menurut pakar, leadership, serta berbagai acuan dari berbagai aspek dan latar belakang. Semoga Bermanfaat.
Definisi Pemimpin.
Definisi pemimpin menurut para ahli dan dalam beberapa kamus modern diantaranya :
1. Ahmad Rusli dalam kertas kerjanya Pemimpin Dalam Kepimpinan Pendidikan (1999)
Menyatakan pemimpin adalah individu manusia yang diamanahkan memimpin subordinat (pengikutnya) ke arah mencapai matlamat yang ditetapkan. 2. Miftha Thoha dalam bukunya Prilaku Organisasi (1983 : 255)
Pemimpin adalah seseorang yang memiliki kemampuan memimpin, artinya memiliki kemampuan untuk mempengaruhi orang lain atau kelompok tanpa mengindahkan bentuk alasannya.
3. Kartini Kartono (1994 . 33)
Pemimpin adalah seorang pribadi yang memiliki kecakapan dan kelebihan khususnya kecakapan dan kclebihan disatu bidang, sehingga dia mampu mempengaruhi orang-orang lain untuk bersama-sama melakukan aktivitas-aktivitas tertentu, demi pencapaian satu atau beberapa tujuan.
4. C. N. Cooley (1902)
Pemimpin itu selalu merupakan titik pusat dari suatu kecenderungan, dan pada kesempatan lain, semua gerakan sosial kalau diamati secara cermat akan akan ditemukan kecenderungan yang memiliki titik pusat.
5. Henry Pratt Faiechild dalam Kartini Kartono (1994 : 33)
Pemimpin dalam pengertian ialah seorang yang dengan jalan memprakarsai tingkah laku sosial dengan mengatur, mengarahkan, mengorganisir atau mengontrol usaha/upaya orang lain atau melalui prestise, kekuasaan dan posisi. Dalam pengertian yang terbatas, pemimpin ialah seorang yang membimbing, memimpin dengan bantuan kualitas-kualitas persuasifnya dan akseptansi/ penerimaan secara sukarela oleh para pengikutnya.
6. Sam Walton
Pemimpin besar akan berusaha menanamkan rasa percaya diri pada para pendukung. Jika orang memiliki percaya diri tinggi, maka kita akan terkejut pada hasil luar biasa yang akan mereka raih.
7. Ahmad Rusli dalam kertas kerjanya Pemimpin Dalam Kepimpinan Pendidikan (1999)
Pemimpin adalah individu manusia yang diamanahkan memimpin subordinat (pengikutnya) ke arah mencapai matlamat yang ditetapkan.
8. Rosalynn Carter
“Seorang pemimpin biasa membawa orang lain ke tempat yang ingin mereka tuju”. Seorang pemimpin yang luar biasa membawa para pendukung ke tempat yang mungkin tidak ingin mereka tuju, tetapi yang harus mereka tuju.
9. John Gage Allee
Leader…a guide;a conductor; a commander” (pemimpin itu ialah pemandu, penunjuk, penuntun; komandan).
10. Jim Collin
Mendefinisikan pemimpin memiliki beberapa tingkatan, terendah adalah pemimipin yang andal, kemudian pemimpin yang menjadi bagian dalam tim, lalu pemimpin yang memiliki visi, tingkat yang paling tinggi adalah pemimpin yang bekerja bukan berdasarkan ego pribadi, tetapi untuk kebaikan organisasi dan bawahannya.
11. Modern Dictionary Of Sociology (1996)Pemimpin (leader) adalah seseorang yang menempati peranan sentral atau posisi dominan dan pengaruh dalam kelompok (a person who occupies a central role or position of dominance and influence in a group).
12. C.N. Cooley dalam “ The Man Nature and the Social Order’
Pemimpin itu selalu merupakan titik pusat dari suatu kecenderungan, dan sebaliknya, semua gerakan sosial, kalau diamat-amati secara cermat, akan ditemukan didalamnya kecenderungan-kecenderungan yang mempunyai titik pusat.
13. I. Redl dalam “Group Emotion and Leadership”.
Pemimpin adalah seorang yang menjadi titik pusat yang mengintegrasikan kelompok.
14. J.I. Brown dalam “ Psychology and the Social Order”.
Pemimpin tidak dapat dipisahkan dengan kelompok, tetapi dapat dipandang sebagai suatu posisi yang memiliki potensi yang tinggi dibidangnya.
15. Kenry Pratt Fairchild dalam “Dictionary of Sociologi and Related Sciences”.
Pemimpin dapat dibedakan dalam 2 arti :
- Pemimpin arti luas, seorang yang memimpin dengan cara mengambil inisiatif tingkah laku masyarakat secara mengarahkan, mengorganisir atau mengawasi usaha-usaha orang lain baik atas dasar prestasi, kekuasaan atau kedudukan.
- Pemimpin arti sempit, seseorang yang memimpin dengan alat-alat yang menyakinkan, sehingga para pengikut menerimanya secara suka rela.
16. Dr. Phil. Astrid S. Susanto
Pemimpin adalah orang yang dianggap mempunyai pengaruh terhadap sekelompok orang banyak.
17. Ensiklopedia Administrasi (disusun oleh staf Dosen Balai Pembinaan Administrasi Universitas Gadjah Mada)
Pemimpin (Leader) adalah orang yang melakukan kegiatan atau proses mempengaruhi orang lain dalam suatu situasi tertentu, melalui proses komunikasi, yang diarahkan guna mencapai tujuan/tujuan-tujuan tertentu.
Kita dapat saja berbeda dari beberapa pandangan di atas dalam memaknai konsep pemimpin, namun yang dapat penulis simpulkan bahwa dari rumusan diatas secara umum, pemimpin adalah seseorang yang mempunyai kemampuan untuk mempengaruhi individu dan/atau sekelompok orang lain untuk bekerja sama mencapai tujuan yang telah ditentukan.
Definisi kepemimpinan. 
Berikut ini pendapat para ahli tentang kepemimpinan
1. George R. Terry (kutipan Sutarto, 1998:17)
Kepemimpinan adlah hubungan yang ada pada diri pada seseorang atau pemimpin, mempengaruhi orang lai untuk bekerja secara sadar dalam hubungan tugas untuk mencapai tujuan yang dinginkan.
2. Ordway  Tead (1929)
Kepemimpinan sebagai perpaduan perangai yang memungkinkan seseorang mampu mendorong pihak lain menyelesaikan tugasnya.
3. Rauch & Behling (1984)
Kepemimpinan adalah proses mempengaruhi aktifitas-aktifitas sebuah kelompok yang diorganisasi ke arah pencapaian tujuan.
4. Katz & Kahn (1978)
Kepemimpinan adalah peningkatan pengaruh sedikit demi sedikit pada, dan berada diatas kepatuhan mekanis terhadap pengarahan-pengarahan rutin organisasi. 5. Hemhill & Coon (1995)
Kepemimpinan adalah perilaku dari seorang individu yang memimpin aktifitas-aktifitas suatu kelompok kesuatu tujuan yang ingin dicapai bersama (shared goal).
6. William G.Scott (1962)
Kepemimpinan adalah sebagai proses mempengaruhi kegiatan yang diorganisir dalam kelompok di dalam usahanya mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan.
7. Stephen J.Carrol & Henry L.Tosj (1977)
Kepemimpinan adalah proses mempengaruhi orang-orang lain untuk melakukan apa yang kamu inginkan dari mereka untuk mengerjakannya.
8. Dr. Thomas Gordon “ Group Centered Leadership”. A way of releasing creative power of groups.
Kepemimpinan dapat dikonsepsualisasikan sebagai suatu interaksi antara seseorang dengan suatu kelompok, tepatnya antara seorang dengan anggota-anggota kelompok setiap peserta didalam interaksi memainkan peranan dan dengan cara-cara tertentu peranan itu harus dipilah-pilahkan dari suatu dengan yang lain. Dasar pemilihan merupakan soal pengaruh, pemimpin mempengaruhi dan orang lain dipengaruhi.
9. Tannenbaum, Weschler,& Massarik (1961)
Kepemimpinan adalah pengaruh antar pribadi, yang dijalankan dalam situasi tertentu, serta diarahkan melalui proses komunikasi, kearah pencapaian satu atau beberapa tujuan tertentu.
10. P. Pigors (1935)
Kepemimpinan adalah suatu proses saling mendorong melalui keberhasilan interaksi dari perbedaan perbedaan individu, mengontrol daya manusia dalam mengejar tujuan bersama.
11. Kartini Kartono (1994 : 48)
Kepemimpinan itu sifatnya spesifik, khas, diperlukan bagi satu situasi khusus. Sebab dalam suatu kelompok yang melakukan aktivitas¬aktivitas tertentu, dan mempunyai suatu tujuan serta peralatan¬peralatan yang khusus. Pemimpin kelompok dengan ciri-ciri karakteristik itu merupakan fungsi dari situasi khusus.
12. G. U. Cleeton dan C.W Mason (1934)
Kepemimpinan menunjukan kemampuan mempengaruhi orang-orang dan mencapai hasil melalui himbauan emosional dan ini lebih baik dibandingkan dengan penggunaan kekuasaan.
13. Locke & Associates (1997)
Kepemimpinan dapat didefinisikan sebagai proses membujuk (inducing) orang-orang lain untuk mengambil langkah menuju sasaran bersama .
14. John W. Gardner (1990)
Kepimpinan sebagai proses Pemujukan di mana individu-individu meransang kumpulannya meneruskan objektif yang ditetapkan oleh pemimpin dan dikongsi bersama oleh pemimpin dan pengikutnya.
15. Theo Haiman & William G.Scott (1974)
Kepemimpinan adalah proses orang-orang diarahkan ,dipimpin, dan dipengaruhi dalam pemilihan dan pencapaian tujuan.
16. Duben (1954)
Kepemimpinan adalah aktifitas para pemegang kekuasaan dan membuat keputusan.
17. F.A.Nigro(1965)
Inti kepemimpinan adalah mempengaruhi kegiatan orang-orang lain.
18. Reed (1976)
Kepimpinan adalah cara mempengaruhi tingkah laku manusia supaya perjuangan itu dapat dilaksanakan mengikut kehendak pemimpin.
19. G.L.Feman & E.K.aylor (1950)
Kepemimpinan adalah kemampuan untuk menciptakan kegiatan kelompok mencapai tujuan organisasi dengan efektifitas maksimum dan kerjasama dari tiap-tiap individu.
20. James M. Black (1961)
Kepemimpinan adalah kemampuan yang sanggup meyakinkan orang lain supaya bekerjasama dibawah pimpinannya sebagai suatu tim untuk mencapai tujuan tertentu.
21. Harold Koontz (1989)
Pengaruh, seni,atau proses mempengaruhi orang-orang sehingga mereka akan berusaha mencapai tujuan kelompok dengan kemauan dan antusiasme.
22. R.K. MertonThe Social Nature of Leadership”, American Journal of Nuns, 1969.
Kepemimpinan sebagai suatu hubungan antar pribadi dalam mana pihak lain mengadakan penyesuaian karena mereka berkeinginan untuk itu, bukannya karena mereka harus berbuat demikian.
23. P. Pigors “Ledearship and Domination”
Kepemimpinan adalah suatu proses saling mendorong yang mengontrol daya manusia dalam mengejar tujuan bersama, melalui interaksi yang berhasil dari perbedaan-perbedaan individual.
24. Keth Davis “Human Relations at Work”
Kepemimpinan sebagai faktor manusiawi yang mengikat suatu kelompok menjadi satu dengan memotivasinya kearah tujuan-tujuan.
25. Ordway Tead “ The Technigue of Creative Leadershif in Human Nature and Management”.
Kepemimpinan sebagai kombinasi perangai-perangai yang memungkinkan seseorang mampu mendorong orang-orang lain untuk menyelesaikan tugas-tugas tertentu.
26. E.S. Bogardus “Leader and Leadership”.
Kepemimpinan sebagai kepribadian yang beraksi dalam kondisi-kondisi kelompok.
Tidak saja kepemimpinan itu suatu kepribadian dan suatu gejala kelompok; ia juga merupakan suatu proses sosial yang melibatkan sejumlah orang dalam kontak mental dalam mana seseorang mendominasi orang-orang lain.
27. F.I. Munson “ The Management of Man”.
Kepemimpinan sebagai kemampuan/kesanggupan untuk menangani atau menggarap orang-orang sedemikian rupa untuk mencapai hasil yang sebesar-besarnya dengan sekecilnya mungkin pergesekan dan sebesar-besarnya (sebesar mungkin) kerja sama.
28. C.M. Bundel “Is Leadership losing its importance ?”
Kepemimpinan seorang seni mendorong/mempengaruhi orang-orang lain untuk mengerjakan apa yang dikehendaki seseorang pemimpin untuk dikerjakannya.
29. W.G. Bennis “Leadership Theory and Administration Behavior”
Kepemimpinan sebagai proses dengan mana pemimpin mendorong, mempengaruhi bawahan untuk berprilaku seperti yang dikehendaki.
30. J.B. NASH “Leadership”
Kepemimpinan mencakup kegiatan mempengaruhi perubahan dalam perbuatan orang-orang.
31. Ordway Tead “ The Art of Leadership”
Kepemimpinan sebagai kegiatan mempengaruhi orang-orang untuk bekerja sama dalam rangka mencapai tujuan yang dikehendaki.
32. H.H. Jennings “Leadership – a dynamic redefinition”, Journal Education School, 1944.
Kepemimpinan muncul sebagai suatu hasil interaksi yang melibatkan prilaku yang memuat seseorang terangkat keperanan sebagai pemimpin oleh individu-individu lain.
33. J.K. Hemphill- Dalam “ The Leader and his Group”.
Kepemimpinan adalah perilaku seorang individu sementara ia terlibat dalam pengerahan kegiatan-kegiatan kelompok.
- Dalam “ A Propossed Theory of leadership in small groups; Technical report”.
Memimpin berarti terlibat dalam suatu tindakan memulai pembentukan struktur dalam interaksi sebagai bagian dari proses pemecahan masalah-masalah bersama.
34. R. C. Davis “ The Fundamentals of Top Management”
Kepemimpinan sebagai kekuatan dinamika yang pokok yang mendorong memotivasi, dan mengkoordinasikan organisasi dalam pencapaian tujuan-tujuannya.
35. C. Schenk “Leadership” : Infantry Journal. 1928.
Kepemimpinan adalah manajemen mengenal manusia dengan jalan persuasi dan inspirasi dan bukannya dengan pengarahan atau semacamnya, atau ancaman, paksaan yang terselubung.
36. C.V. Cleeton & C.W. Mason “Executive Ability its Discovery and Development”
Kepemimpinan menunjukkan kemampuan mempengaruhi orang-orang dalam mencapai hasil-hasil melalui himbauan emosional dan bukannya melalui penggunaan kekerasan/wewenang.
37. N. Copeland “Psychology and the Soldier”
Kepemimpinan adalah seni perlakuan terhadap manusia. Ini adalah seni mempengaruhi sejumlah orang dengan persuasi atau dengan teladan untuk mengikuti serangkaian tindakan.
38. H. Kootz & O’ Donnel “ Principles of Management”
Kepemimpinan adalah kegiatan mempersuasi orang-orang untuk bekerjasama dalam pencapaian suatu tujuan bersama.
39. C. K. Warriner “ Leadership in the small Group”, American Journal Soc, 1955
Kepemimpinan sebagai suatu bentuk hubungan diantara orang-orang, dimana mengharuskan seseorang atau lebih bertindak sesuai dengan permintaan pihak lain.
40. H. Gerth & C.W. Mills “Character and Social Structure”
Kepemimpinan dalam arti luas adalah suatu hubungan antara pemimpin dan yang dipimpin dalam mana pemimpin lebih banyak mempengaruhi dari pada dipengaruhi; disebabkan karena pemimpin menghendaki yang dipimpin berbuat seperti dia dan tidak berbuat lain yang dimaui sendiri.
41. R. M. Bellows “Creative Leadership”
Kepemimpinan sebagai proses pengaturan suatu situasi sedemikian rupa, sehingga anggota-anggota kelompok termasuk si pemimpin, dapat mencapai tujuan bersama dengan hasil maksimum dan dengan waktu dan kerja minimum.
42. Ralp M. Stogdill (1950)
Is the process of influencing group activities toward goal setting and goal achievement (proses mempengaruhi kegiatan kelompok, menuju kearah penentuan tujuan dan mencapai tujuan).
- Dalam “Individual Behavior and Group Achievement”
Kepemimpinan adalah permulaan pembentukan struktur dan memeliharanya dalam harapan dan interaksi.
- Dalam “A Handbook of Leadership” yang dikutip oleh Prof. Drs. S. Pamuji, MPA,
a. Leadership As A Focus Of Group Process
(Kepemimpinan sebagai titik pusat proses kelompok)
b. Leadership As Personality And Its Effects
(Kepemimpinan sebagai kepribadian seseorang yang memiliki sejumlah perangai (Traits) dan watak (Character) yang memadai dari suatu kepribadian)
c. Leadership As The Art Of Inducing Comliance
(Kepemimpinan sebagai seni untuk menciptakan kesesuaian paham, kesepakatan)
d. Leadership As The Exercise Of Its Influence
(Kepemimpinan sebagai pelaksanaan pengaruh)
e. Leadership As Act Or Behavior
(Kepemimpinan sebagai tindakan atau prilaku)
f. Leadership As A From Of Persuasion
(Kepemimpinan adalah bentuk persuasi)
g. Leadership As A Power Relation
(Kepemimpinan sebagai suatu hubungan kekuasaan/kekuatan)
h. Leadership Is An Instrumental Of Goal Achievement
(Kepemimpinan adalah sarana pencapaian tujuan)
i. Leadership As An Effect Of Interaction
(Kepemimpinan adalah suatu hasil dari interaksi)
j. Leadership As A Deferentiated Role
(Kepemimpinan adalah peranan yang dipilahkan)
k. Leadership As The Initiation Of Structur
(Kepemimpinan sebagai awal dari pada struktur)