Manajemen kepercayaan bisnis


Manajemen kepercayaan bisnis - Apa kabar nich para sahabat semangat inspirasi? Kangen rasanya lama tidak pernah melakukan posting blog.  Rasanya ada yang kurang ketika kurang sering berbagi informasi dengan sahabat semangat inspiasi.  Sahabat inspirator, kali ini saya akan sedikit mengulas tentang manajemen kepercayaan bisnis. Tentu sahabat telah banyak tau mengenai manjemen, terlebih lagi mengnai kepercayaan dan bisnis. Tapi kali ini saya akan memberikan sedikit cerita terkait inspirasi dalam manajemen kepercayaan bisnis.

Manajemen  adalah salah satu ilmu  sosial yang mempelajari mengenai pengeturan dalam organisasi guna mencapai tujuan organisasi. Sedangkan dalam manajemen dalam ekonomi adalah strategi pemegang fungsi manajemen dalam hal ini manajer untuk meramu dan meracik bisnis guna mencapai keuntungan secara maksimal dengan  memanfaatkan sumber daya terbatas seminimal mungkin.  Lantas bagaimana dengan manajemen kepercayaan bisnis?

Sahabat semangat inspirasi tentu mengerti  lebih jauh akan pentingnya kepercayaan dalam suatu bisnis. Kepercayaan merupakan poin penting dalam mengelola bisnis agar bisa sukses.  Saking pentingnya kepercayaan dalam bisnis, seorang pelaku bisnis ternama dari Iran pernah mengatakan bahwa  lebih baik aku kehilangan 500 juta barel minyakku dari pada aku kehilangan satu kepercayaan dari rekan bisnis. Itulah satu bukti bahwa kepercayaan dalam bisnis sangatlah penting. Olehnya itu, saya akan menguan sedikit mengenai teori manajemen kepercayaan bisnis.

Manajemen kepercayaan bisnis adalah kemampuan individu dalam mengelola dan menarik simpati orang lain untuk pemanfaatan kepentingan bisnis  guna mencapai keuntungan secara maksimal. Majemen kepercayaan bisnis ini tidak mampu diterakan dan dimiliki oleh seluruh manajer pada umumya. Fungsi manajemen ini lebih banyak dimanfaatkan oleh para pelaku manajemen pemasaran. Olehnya itu pada umumnya perusahaan secara tidak langsung memanfaatkan tenaga pemasaran untuk melakukan dan melaksnakan fungsimanajemen kepercayaan bisnis perusahaan. 

Namun dalam konteks skala ekonomi mikro atau para pelaku ekonomi menengah kebawah lebih banyak menerapakan pola manajemen kepercayaan bisnis secara ril. Hal itu terbukti dari kemampuan para pelaku ekonomi bisnis kelas menengah lebih banyak mengandalkan modal kepercayaan dibandinkan dengan modal uang dan barang dalam memproduksi barang dan jasa. Tentunya, hal ini akan menhemat biaya produksi dengan memanfaatkan kerja sama dari berbagia pihak lain. Mukin hanya itu yang sempat saya bahas ada postingan blog manajemen kepercayaan bisnis kali ini. Insya Allah dalam postingan selanjutnya saya akan membahas lebih detil terkait teori kepercayaan bisnis ini dan bagaimana hubungannya dengan manajemen pemasaran dan manajemen Infrmasi. Semoga bermanfaat.

1 comment:

Sawunggaling said...

Terimakasih atas infonya semoga bisa bermanfaat. Jangan lupa kunjungan balik dan follow my blog.