Ilmuwan Temukan Serat Plastik untuk Tekonologi IT Masa Depan

Paris (AFP/ANTARA) - Ilmuwan materi di Prancis mengatakan pada Minggu kalau mereka telah menemukan kawat plastik berukuran nano dengan tingkat konduksi tinggi, sebuah penemuan yang dapat mendukung perangkat mobile, komputer dan tenaga surya.

Serat ini sangat ringan, murah, fleksibel dan mudah ditangani, sangat berbeda dengan nanotube karbon, kata tim ilmuwan tersebut dalam jurnal Nature Chemistry.

Kabel ini merupakan hasil turunan dari molekul buatan bernama triarylamines yang telah digunakan berdekade lamanya dalam mesin fotokopi.

Dalam penelitian mereka, para ilmuwan tersebut sangat terkejut dengan penemuan mereka bahwa kabel tersebut dapat "merakit diri" secara otomatis dengan merespon kilatan cahaya, dan hampir sama konduktifnya dengan tembaga.

Dalam sebuah uji coba, materi kecil itu membentuk sebuah jembatan di antara dua buah elektroda yang berjarak 100 nanometer.

"Para ilmuwan berharap dapat mendemontrasikan kalau serat mereka bisa digunakan di industrial dalam perangkat elektronik miniatur seperti, layar fleksibel, sel tenaga matahari, transistor (dan) cetakan nanosirkuit," kata National Centre for Scientific Research (CNRS) dalam pemberitahuan pers.(nn/pt)

No comments: