Cara Tepat Merawat Motor Matic - Motor matic injeksi memang tidak seperti motor bebek
biasanya, harus dilakukan perawatan dengan baik agar maksimal untuk
dikendarai. Dengan perawatan tepat, motor matic Anda awet dan
performanya tidak mudah menurun.
Berikut beberapa cara agar sepeda motor matic Anda selalu dalam kondisi terjaga.
Pertama, sebelum motor digunakan sebaiknya motor mesin
dipanaskan terlebih dahulu. Biarkan mesin menyala sekitar 1-5 menit
dalam keadaan stationer (tidak usah di gas-gas/bleyer).
Memanaskan mesin ini berfungsi agar oli pelumas mesin bisa melumasi onderdil yang ada di dalam mesin secara maksimal tanpa ada beban dikendarai.
Kedua, saat mengendarai motor, pengendara jangan sering
mengubah kecepatan laju motor, asalnya cepat tiba-tiba mengerem atau
sebaliknya. Dengan cara seperti itu bisa memperpendek usia mesin.
Ketiga, lakukan servis rutin di bengkel langganan yang sudah
dipercaya secara berkala, setidaknya 2-3 bulan sekali atau ketika motor
sudah mencapai batas 2.000 km penggunaan.
Keempat, saat servis juga sebaiknya lakukan penggantian oli
mesin. Hal ini untuk membuang oli yang telah kotor dan tentunya menjaga
tingkat kekentalan oli mesin.
Selain oli mesin yang juga mesti diperhatikan adalah oli gardan karena gardan ini juga punya fungsi penting untuk menggerakkan laju kendaraan. Motor matik biasanya menggunakan single shockbreaker, maka ganti oli shockbreaker maksimal setiap 10 ribu km.
Kelima, lakukan pengecekan kondisi tanki bensin. Jangan sampai
membiarkan kondisi tangki bensin dalam keadaan kosong. Mengisi bensin
tak perlu menunggu bensin hingga jarum menunjuk arah huruf Empty (E).
Keenam, jika harus mengganti spare part usahakan menggunakan spare part yang asli meskipun harganya sedikit lebih mahal tetapi kualitasnya terjamin.
Ketujuh, selalu periksa kondisi busi dan aki. Sebab, kedua
perangkat tersebut membuat motor matik bertenaga dan melaju kencang.
Apabila aki atau busi sudah tidak berfungsi gantilah dengan yang baru
dan orisinil di bengkel resmi.
Kedelapan, yang perlu diperhatikan juga adalah dengan memeriksa kondisi vent belt dan roller
secara rutin. Jika sudah tidak layak gantilah dengan yang baru dan
orisinil. Selalu perhatikan ruang transmisi, di ruangan transmisi
terdapat komponen yang rentan kotoran. Bersihkanlah ruang transmisi
secara berkala setiap 4 ribu km. Selamat mencoba! (berbagai sumber)